Thursday 30 January 2014

Review Film Frozen

 

So, udah lama ngga pernah ngomongin film. Sekarang mau ngomongin film Frozen, film animasi terbaru dari Disney. Katanya sih, film ini karya terbaik Disney. Aku sih nontonnya telat. Jadi udah denger dari temen-temen yang bilang filmnya bagus banget. Pas aku yang nonton, akunya biasa aja sih. But overall, ya bagus. Aku sukanya Mulan sama Rapunzel sih hehe. Tapi disini aku suka banget sama kecilnya Anna apalagi yang dia bangunin Elsa, kakaknya. Terus yang dia nyanyi "do you want to build a snowman?" di depan pintu kamar Elsa. Hahahaha. Aku juga suka bagian saat Elsa nyanyi "let it go". Saat dia ngelepas rambutnya dan ganti baju itu dewa keren abis kayak manusia beneran. Biarpun animasi, body language-nya Elsa itu bagus bangeeeeet bikin iri. Suara penyanyinya juga bagus bingit. Intonasi dan pitch controlnya kasih standing applause *kayak tau aja, Sa, tentang nyanyi*. Anyway, Idina Menzel dan Kristen Bell bagus banget dubbing-in film ini.

Jadi, ceritanya tentang adik-kakak di sebuah istana Kerajaan Arandelle. Dua-duanya cewek. Si kakak yang namanya Elsa, punya kelebihan yaitu bisa membekukan sesuatu, buat salju, pokoknya yang dingin-dingin deh. Ini kekuatan dari lahir ya, bukan karena kutukan. Terus, adiknya bernama Anna lebih aktif dan suka lihat Kakaknya ngeluarin kekuatan itu. Kemudian, pada suatu malam, Elsa ngga sengaja ngeluarin kekuatanya hingga membuat kepala Anna membeku. Rambut Anna memutih sedikit. Anna pun dibawa Sang Raja yang tak lain dan tak bukan adalah Papanya sendiri ke suatu tempat di hutan. Disitu tempat para trolls tinggal. Trolls bisa bantuin ngilangin kepala Anna yang membeku. Tapi, trolls bakal ngilangin ingatan Anna kalo Elsa punya kekuatan itu untuk kebaikan. Trolls juga bilang kalo kekuatan Elsa bakal terus semakin kuat. "There is beauty in it, but also great danger. You must learn to control it. Fear will be your enemy." gitu kata Trolls. Mendengar itu, Papanya memutuskan untuk menutup istana, membuat kamar sendiri untuk Elsa (tadinya bareng sama Anna), supaya ngga berinteraksi dengan siapapun. Sampe gede Elsa di kamar mulu. Kamarnya udah membeku. Anna bingung kenapa Elsa ngga pernah keluar kamar. Sampai pada akhirnya Raja dan Ratu meninggal akibat badai di laut saat perjalanan entah kemana. Anna-nya sedih sendirian, Elsanya tetap ngga keluar kamar.


Tiga tahun setelah orang tuanya meninggal, Elsa dinobatkan menjadi Ratu Arandelle. Anna seneng banget karena saat coronation day istana dibuka. Setelah bertahun-tahun akhirnya gerbang istana dibuka. Elsa yang galau. Dia musti megang tongkat Ratu pas dinobatkan, dia takut membekukan tongkatnya. Kan dia nutupin kekuatannya bertahun-tahun. Tapi akhirnya dia bisa lewatin itu. Saat di pesta, Elsa bertemu Anna. Awkward banget. Ya namanya juga lama ngga ketemu. Si Anna juga ketemu Hans, pangeran Southern Isles. Karena polos, Anna ngerasa kalo Hans itu true love-nya. Dia minta restu ke Elsa untuk menikah. Tentu saja Elsa ngga mengizinkan. Baru ketemu sehari, udah mau nikah aja. Akhirya mereka debat. Secara ngga sengaja, Elsa ngeluarin kekuatannya. Semua orang kaget bahkan seorang dari Weselton mengatakan bahwa Elsa itu monster. Elsanya lari ke hutan. Anna mencoba mengejar kakaknya. Sepanjang Elsa berlari, bukan cuma jalanan yang dilangkahinya doang yang membeku, tapi seluruh Arandelle. Arandelle yang lagi summer berubah jadi winter. Forever winter. Anna mencari Elsa sendirian. Dia memutuskan agar Hans yang memimpin Arandelle sementara. Sejak dapat perintah itu, Hans berubah jadi picik diam-diam.

Sepanjang Anna mencari Elsa, ia bertemu Kristoff, laki-laki tukang jual bongkahan es yang cuma berteman dengan rusanya yang diberi nama Sven. Anna minta tolong Kristoff untuk mengantarnya karena kudanya lari. Anna juga bertemu Olaf, boneka salju yang dulu pernah dibuatkan kakaknya. Sekarang boneka saljunya hidup. Singkat cerita, Anna sampai di sebuah istana yang terbuat dari es. Tentu saja yang buat Elsa sendiri dengan kekuatannya. Tapi Elsa ngga mau kembali ke istana Arandelle. Dia mau disini sendiri, biar dia bebas ngga membahayakan siapapun. Anna bilang, Arandelle jadi membeku gara-gara Elsa. Elsa langsung kayak bingung dan takut sampai-sampai kekuatannya mengenai Anna. Tepat di dada Anna. Annanya terduduk, dibantu Kristoff dia berdiri. Namun, Elsa tetap mengusirnya.

Kemudian, Kristoff membawa Anna ke trolls lagi. Jadi dulu, waktu Anna kena dikepala itu, Kristoff liat, dan dia malah diasuh sama trolls disitu. Tapi sayang, trolls ngga bisa bantu kali ini. Soalnya kenanya di hati Anna. Itu sulit. Dan jika tidak dihilangkan, hal itu akan menyebabkan Anna membeku selamanya. Tapi trolls bilang, "only an act of true love can thaw a frozen heart." Akhirnya, Kristoff membawa Anna ke Hans. Mungkin true love kiss bisa menghilangkan es itu dari hati Anna. Soalnya Anna bilang ke Kristoff, kalo Hans itu true love-nya. Ya meskipun Kristoff ngga percaya soalnya baru ketemu sehari. Tapi disaat bersamaan, Hans malah mencari Anna ke istana Elsa. Disitu, Elsa diserang sama prajuritnya Weselton. Padahal Hans udah bilang jangan menyakiti Queen Elsa. Elsa pun dibawa Hans ke Arandelle.

Di Arandelle, Anna mulai melemah. Rambutnya mulai memutih semua. Disitu dia dikurung Hans. Ya supaya mati gitu. Soalnya Hans mau ngambil Arandelle kelihatannya. Pas dikurung, Olaf datangin Anna. Dia bilang, true love kamu mungkin Kristoff bukan Hans. Mereka pun berusaha keluar untuk ketemu Kristoff.

Singkat cerita, Hans mau membunuh Elsa dengan pedang tapi dicegah oleh Anna tepat saat Anna membeku. Elsa nangis. Kristoff, Sven, dan Olaf sedih liat Anna membeku. Saat Elsa menangisi adiknya, es-nya malah mencair. Anna bilang sayang Elsa makanya mau mengorbankan dirinya di depan pedangnya Hans. Terus Olaf bilang, "An act of true can thaw a frozen heart!" dengan nada terkejut tapi senang.

Akhir cerita, Elsa sudah mampu mengontrol kekuatannya. Arandelle ngga membeku lagi. Gimana cara mengontrolnya, jawabannya cuma satu kata yaitu love. Hans ditinju Anna gara-gara udah jahat. Kristoff dibeliin kereta seluncur baru sama Anna, katanya sih dari Arandelle. Mereka ciuman deh. Terus, Olaf dikasih awan salju pribadi supaya ngga meleleh oleh Elsa soalnya kan kalo musim panas dia jadi meleleh. Elsa sudah ngga malu nunjukkin kekuatannya ke depan masyarakat Arandelle, bahkan masyarakatnya suka banget. Oh ya, Arandelle memutuskan hubungan bisnis dengan Weselton. Hans juga ngga boleh dateng lagi. Arandelle pun ngga pernah ditutup lagi gerbangnya :D

Ceritanya bagus. Untuk anak-anak bagus banget. Biar anak-anak tau kalo true love itu ya dari keluarga sendiri. Selama ini cerita gini kan yang bisa menghilangkan suatu kutukan cuma pangeran. Sekarang, kakak sendiri. Dan memang itu yang namanya true love. Tapi aku mau nyampein kelemahan dari film ini. Kok ceritanya kayak perpaduan Brave dan Rapunzel ya? Anna ngga pernah keluar bertahun-tahun itu sama kayak Rapunzel yang ngga pernah keluar bertahun-tahun, sehingga jadi cewek polos. Mana wajah Anna sama kayak Rapunzel. Beda rambut doang. Terus hilangnya kutukan gara-gara keluarga itu juga sama kayak cerita Brave dan mamanya. Terlepas dari itu semua, film ini bagus banget buat di tonton :)






No comments:

Post a Comment